Rabu, 02 Maret 2022

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI ( Pertemuan Ke-20, Gelombang 23 & 24 )

 

Resume Ke-20
Rabu, 02 Maret 2022
Tema: Menguak Dapur Penerbit Mayor
Narasumber: Edi S. Mulyanta

    Hari ini terima kabar lulus seleksi diantaranya Seleksi Pengajar Praktik Angkatan 5, Seleksi Sekolah Penggerak Angkatan 3. Dua tugas berat yang harus dilaksanakan hampir berbarengan waktunya. Malam ini juga bertepatan dengan penulisan resume Ke-20. Dimana resume Ke-20 ini menjadi resume pamungkas untuk bisa menjadikan sebuah buku. Berusaha tetap hadir malam ini menyimak materi.

    Bicara dapur itu sangat pribadi. Sama pribadinya saat bicara kamar.

Bagaimana rahasia di dapur penerbit mayor..?

Mari kita simak ulasannya bersama Pak Edi dan dipanduPak Muliadi dari Toli-toli.
Malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke-20, bolehlah pertemuan ini kita sebut cek point pertama, karena jika resume malam ini selesai, maka bapak ibu bisa langsung mengembangkan nya menjadi sebuah buku solo.
Bapak ibu calon penulis hebat di seluruh tanah air
Pertemuan malam ini, tim kelas BM berkenan menghadirkan bapak Edi S. Mulyanta. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta.
Beliau bekerja di Penerbit Andi sejak tahun 2002. Berbagai jabatan telah disandang, mulai dari staff Litbang sampai posisi publishing consultant & e-book development...hingga saat ini
Profil Pak Edy S. Mulyanta https://blogsusanto.com/artikel/
elain sebagai praktisi dibidang penerbitan, beliau juga seorang akademisi atau dosen. Didunia tulis menulis tentu belaiu tidak diragukan lagi, buku-buku karya beliau telah lama menghiasi toko-toko di Indonesia, umumnya berkaitan dengan dunia teknik. Hal ini sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau sebagai seorang magister dibidang teknik elektro.  Malam ini beliau akan buka bukaan soal dapur kepada kita semua
Saya sudah hampir 20 tahun mengelola penerbitan buku, awalnya saya adalah penulis buku mandiri yang hidupnya full dari menulis buku. Kemudian dipercaya untuk mengelola penerbitan buku di Yogyakarta.




Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan. Dunia penerbitan yang saat ini di bawah IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia), menjadi was-was dan memandang cukup berat tantangan ke depan dunia cetak dan produksi buku. Undang-undang no 3 th 2017 tentang sistem perbukuan, telah memberikan isyarat yang tegas akan hadirnya format media digital yang telah diberikan keleluasaan untuk secara bertahan menggantikan dunia cetak. Dipertegas lagi dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no 75 yang keluar pada tahun 2019, telah memberikan petunjuk secara tegas untuk memberikan arah ke dunia digital di penerbitan.
Dari pengalaman kami selama pandemi, buku format digital masih merupakan embrio yang belum menghasilkan keuntungan yang sama dengan buku fisik. Sehingga masa depan buku fisik masih sangat menarik untuk dicermati.

Secara garis besar posisi penerbit adalah demikian bapak ibu sekalian. Jadi yang didapat penulis selain royalty (koin) juga poin untuk jenjang akademik
Nah.. buku apa yang bisa bapak ibu tulis, kami sarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (th 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan  no 3 tahun 2017


Penerbit-penerbit menggunakan arah peraturan pemerintah ini dalam menjalankan roda usahanya. Bapak ibu tinggal memilih jenis buku sesuai dengan kompetensi yanb bapak ibu miliki. Perkembangan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, menuntu penerbit2 untuk berlomba-lomba menerbitkan buku yang mendukung literasi dasar. Sehingga peluang untuk dapat terbit menjadi semakin menarik. Bapak ibu bisa menyambut peluang ini, mengingat kurikulum baru saat ini menuntut banyaknya sumber-sumber literasi bagi anak didik kita. Penerbit-penerbit saat ini semakin semangat untuk dapat mengisi peluang tersebut, kendala utama adalah mencari penulis dengan tema yang marketable. Apabila dipetakan, antara kualitas dan besar market akan terlihat peluang yang menarik untuk mengisi tema-tema buku yang menarik penerbit. 

Ada 4 kuadran yang digunakan oleh penerbit dalam menentukan buku tersebut layak terbit atau tidak di dasarkan pada keilmiahan dan besar market. Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal walaupun cukup sulit mencari kuadran buku yang ideal. Kendala utama untuk terbit adalah keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan. Penerbit biasanya akan melakukan scouting , atau pencarian tema dan penulis, dan tentunya bekerjasama dengan team riset pemasaran untuk menentukan tema apa yang masih dapat diserap pasar. Penerbit, tidak dapat mengesampingkan data pasar buku di Indonesia, sehingga data pemasaran ini sangat penting untuk memberikan arah haluan ke mana produksi buku dapat dikembangkan lebih lanjut. Team riset pemasaran akan memberikan data awal kemana outlet yang menguntungkan, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi. 
Bapak ibu bisa melihat terbitan kami dalam format digital di http://bukudigital.my.id
bapak ibu bisa mengintip karya-karya yang telah terbit sehingga memudahkan memberi arah tema buku apa yang kira-kira cocok dengan kompetensi bapak ibu sekalian.

Contoh tampilan di Google Books. Silakan bapak ibu praktikan untuk memberikan wawasan bagaimana menulis bab-perbab, struktur buku, struktur kalimat, hingga paragraf. Tulislah perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM  yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi..
Nah tibalah saat ini tentang hal yang selalu ditanyakan oleh calon penulis

Sesungguhnya siapa yang membiayai penerbitan sebuah buku?
Nah penerbit mayor biasanya mempunya dana untuk memilih terbitan buku yang menjadi sasarannya, sehingga semua biaya produksi hingga pemasaran dilakukan oleh penerbit tersebut.
Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. Nah karena banyak tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, akhirnya penerbit memberikan skema lain dalam penerbitannya. Misalnya dibiayai oleh penerbitnya sendiri, baik melalui skema dana pribadi, CSR Perusahaan, Dana Penelitian Daerah, Dana Sekolah dll. Trik yang dapat digunakan dan cukup mujarab adalah menulis berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis. Banyak plus minus nya apabila menulis keroyokan, terutama angka kredit yang kecil karena dibagi beberapa penulis. Banyak penerbit-penerbit saat ini menawarkan layanan hal tersebut. Silakan dimanfaatkan sembari belajar untuk memproduksi sendiri buku bapak ibu hingga proses pemasarannya. Konsentrasi penulis adalah di Materi yang otentik, dan unik. Penerbit akan membantu dalam hal Pembahasaan dan Penyajian. 


Kesimpulan
Penerbit adalah lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan buknya sesuai dengan visi misinya. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembacanya. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide Anda dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan ke pembaca. Demikian materi yang dapat saya sampaikan, semoga dapat memberi gambaran bapak ibu sekalian dalam memilih penerbit.
Sebuah pantun menutup materi dari Pak Edy dari Moderator Muliadi
Tidur nyenyak di atas ranjang
Air mengalir di kolam ikan
Materi pak Edi lumayan panjang
Walau panjang tapi menyenangkan.

Senin, 28 Februari 2022

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI (Pertemuan Ke-19, Gelombang 23&24)

 

Resume Ke-19

Senin, 28 Februari 2022

Tema: Pemasaran Buku

Narasumber: Agus Subardana

    Moderator Raliyanti menutup grup. Sebagai tanda bahwa kegiatan pelatihan menulis akan segera di mulai. Saya segera menyiapkan perangkat. Menyalakan laptop dan meraih Hp yang dari tadi saya letakkan di atas meja. Saya pun berpindah tepat dari kamar menuju ruang tengah tempat yang biasa saya gunakan untuk bekerja.

    Pertemuan malam ini merupakan kuliah yang Ke-19. Pesan moderator jika ingin resume ini dijadikan sebuah buku maka segera merapikan tulisannya.

    Bapak ibu hebat di seluruh nusantara....

Pelatihan malam ini, menghadirkan bapak Agus Subardana, S.E., M.M. sebagai narasumber dari Penerbit ANDI Yogyakarta. Moderator memperkenalkan Narasumber malam ini. Beliau sudah bekerja selama 17 tahun di Penerbit Andi.


Sejak awal tahun 1999 s.d sekarang, beliau menggeluti Bidang Pemasaran karena background  S2 nya di Jurusan Manajemen Pemasaran. Beliau sering menjadi moderator berbagai event webinar. Malam ini beliau akan berbagi kepada kita semua mengenai Pemasaran Buku.

    Assalamu'alaikum wr wb. selamat malam ... terimakasih Kepada Bpk Ibu Guru yang Hebat... sy sangat tersanjung bisa hadir kembali di Grup Belajar Menulis Gel 23 dan 24... pak Agus membuka sapaannya kepada peserta kuliah dan memohon ijn menyampaikan pengalamannya mengenai strategi pemasaran buku pada saat pandemi.

    Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Di tengah melesunya bisnis di berbagai industri akibat pandemi Covid-19, industri penerbitan buku sekala Global - Dunia justru bertumbuh. Merujuk laporan Nielsen BookScan ICM, penjualan buku di secara global / Dunia hingga akhir 2021 (YTD) mengalami pertumbuhan cukup signifikan.

Masih merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).


    Masih merujuk data tersebut, genre buku yang mengalami kenaikan adalah genre “Food & Drink” yang pertumbuhannya mencapai 33% atau menjadi 2,8 juta Euro. Selanjutnya, pada genre Fiksi tumbuh 9% (menjadi 7,1 juta Euro), genre Leisure & Lifestyle tumbuh 37% (menjadi 1,4 juta Euro), genre Personal Development tumbuh 11% (menjadi 2,2 juta Euro), dan genre Children & Young Adult Non-Fiction tumbuh 15% (menjadi 1,5 juta Euro).
    Dari analisa pasar dan Diungkapkan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), seperti yang dikutip dari situs resmi www.ikapi.org, industri penerbitan nasional terdampak cukup keras dalam terpaan pandemi. Lantaran, tutupnya toko-toko buku, sekolah-sekolah, dan pengadaan buku oleh dinas/perpustakaan.

    Berdasarkan hasil survei Ikapi, sebanyak 58,2% penerbit mengeluhkan penjualan yang turun lebih dari 50%. Separuh penerbit juga menyebutkan merosotnya produktivitas karyawan secara tajam dalam kondisi work from home (WFH) saat ini. Bahkan, sebanyak 60,2% penerbit menyatakan bahwa mereka hanya sanggup menggaji karyawan selama tiga bulan dan hanya 5% yang menyatakan sanggup bertahan sampai satu tahun. Jadi Industri buku di saat pandemi di indonesia mengalami penurunan yang dratis mencapai 50% hingga 80 %..
    Namun kami Penerbit ANDI Offset Yogyakarta ..Alhamdulilah masih bisa bertahan dan bertumbuh...
“Meski demikian, Kami penerbit ANDI Yogyakarta ada beberapa genre buku yang kontribusinya justru bertumbuh di masa pandemi. Antara lain, genre buku sekolah , buku anak, masak, self improvement, hukum, Bisnis, parenting & family, dan computing & technology. Fenomena menarik di industri penerbitan buku pada masa pendemi adalah bertumbuhnya penjualan di kanal online dan Directselling .
Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).
    Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 42 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 15.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori (dapat di kunjungi ke website kami : https://www.andipublisher.com/
    Strategi Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara (on line) dan strategi pemasaran buku serangan Darat ( off line ), dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

A. A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

1. Pentingnya Transformasi Digital 
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .
Adapun Manfaat Digital Marketing antara lain :
o Biaya lebih relatif terjangkau atau murah
o Daya Jangkauan sangat luas 
o Mudah menentukan target pasar buku yang akan kita tawarkan sesuai katagori 
o Komunikasi dengan Konsumen Lebih Mudah
o Lebih cepat popular 
o Sangat Membantu Meningkatkan Penjualan 
o Mudah di evaluasi dan di kembangkan

Strategi On Line ini kurang lebih ada lima stretegi yang kami lalukan yaitu
Pertama, melakukan pengelolaan secara intens terhadap buku-buku best seller-nya, yang saat ini jumlahnya mencapai 100 best seller.
Kedua, Kami Penerbit ANDI  juga massif menggelar program Pre Order melalui toko buku online, e-Commerce, maupun reseller individu. “Tak hanya itu, kami juga menjual merchandise, e-book, hingga buat content.
Ketiga, Penerbit ANDI  juga melakukan optimalisasi di semua lini produk, baik optimalisasi promosi, branding, hingga reseller. “Objektifnya, buku sudah bukan lagi untuk dibaca, melainkan sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat".
Keempat, Penerbit ANDI juga melakukan optimalisasi stock produk melalui program bundling dan online.
Kelima, Penerbit ANDI Offset juga mengelola Dead Stock, yakni mengelola buku-buku yang tidak terjual melalui program diskon dan melakukan books fair / pameran buku secara On Line.

2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas
Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Kami Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live ..Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik.

B. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).
Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :
1. Strategi Pemasaran di Toko Buku 
Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri , sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.



    

Marketing Toko Buku juga harus bisa Selling skills , artinya kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk menjual produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Selling skills ini sangat menentukan apa yang akan dapat kita raih ke depannya; sukses dan tidaknya Kita dalam berbisnis secara tidak langsung juga dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kita dalam menjual produk yang kita miliki.

Untuk mempertajam pemasaran di toko buku dapat kita lakukan Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .

- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner

- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu.

- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM , dll )

- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan , kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.


Contoh program promo diskon di Gramedia



Contoh buku best seller saat ini


Directselling

Direct selling atau penjualan langsung dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun bisnis yang fleksibel dan berbiaya rendah. Cara ini memungkinkan kita untuk mengurangi biaya iklan, menghindari biaya overhead, dan membangun hubungan pelanggan yang tahan lama dan jangka panjang.

Produk-produk Penerbit ANDI Offset tersebut dipasarkan dan dijual langsung melalui perwakilan penjualan independen yang dikenal juga sebagai Sales Direct selling .

ni menghilangkan perantara yang terlibat dalam distribusi, seperti pedagang grosir dan pusat distribusi regional. Sebaliknya, produk dikirim langsung dari produsen ke perusahaan penjualan, lalu ke perwakilan atau distributor, dan terakhir ke konsumen.

Produk yang dijual melalui penjualan langsung biasanya tidak ditemukan di lokasi ritel tradisional. Ini berarti menemukan distributor atau perwakilan adalah satu-satunya cara untuk membelinya.

Pemasaran Buku melalui Directselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .

Tugas Tenaga Penjual / sales DIRECT SELLING tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas :

- Kunjungan langsung ke tiap sekolah PAUD-TK, SD,SMP,SMA,SMK

- Kunjungan langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi  untuk temui Dosen, tiap Kaprodi, tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor .

- Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat

Jumat, 25 Februari 2022

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI (Pertemuan Ke-18, Gelombang 23 & 24)

 

Resume Ke-18

Jumat, 25 Februari 2022
Tema: Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Narasumber: Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat malam Bapak/Ibu guru hebat, pecinta literasi Indonesia. 
Apa kabar semuanya?
Semoga Bapak/Ibu semua dalam keadaan sehat dan berbahagia, dan senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti kegiatan belajar malam ini. Moderator Ibu Rosminiyati membuka ruang pelatihan malam ini. Selanjutnya Link Absen juga turut serta di kirim.

Malam ini saya mencium aroma buku dari mana-mana. Sepertinya Bapak/ibu sudah siap meluncurkan buku solo sebagai syarat kelulusan dan mendapatkan sertifikat bernilai 40 jam.
Wah … senang sekali rasanya. 
Tapi … eits, masih ada yang terlihat bingung untuk menerbitkan bukunya. Perbincangan malam ini di mulai oleh Ibu Rosminiyati dengan kalimat menggembirakan.

Untuk menambah referensi dalam penerbitan buku, malam ini Bapak Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. akan mengupas tuntas dua penerbit Indie yang menjadi rekanan beliau dengan tema “Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie”.
Sosok guru blogger millennial nan ganteng ini lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015-sekarang. Berbagai capaian telah diraih beliau terkait blog dan tulisan. 

Beliau adalah alumnus Belajar Menulis PGRI gelombang 4 yang mengabdikan diri sebagai pengurus kegiatan Pelatihan Belajar Menulis ini, termasuk menerbitkan sertifikat peserta yang lulus.
Penasaran dengan sosok Pak Brian?
Silakan kunjungi profil beliau pada tautan berikut ini, dan 
tinggalkan decak kagumnya di kolom komentar. 
Yuk berkunjung  profil Brian

kebanyakan peserta masih awam dengan penerbitan buku. kasihan jika bingung mau menerbitkan buku dimana, karena belum punya referensi penerbit. Maka sekarang ada materi tentang penerbit indie. Seperti yang kita ketahui, salah satu syarat lulus pelatihan ini adalah menerbitkan buku solo. lewat pertemuan ini, saya mau membantu bapak/ibu dengan memberi informasi yang lengkap dan jelas tentang penerbit indie. Agar nanti bapak/ibu segera terbitkan buku setelah memiliki 20 resume. Mengapa menerbitkan buku dikatakan semakin mudah ? karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi.
dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Erlangga, Grasindo, Elex media, Andi, dll. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama. Kini ada penerbit indie yang bisa menjawab rintangan-rintangan tersebut. Naskah pasti diterbitkan Proses penerbitan mudah dan cepat. 

Bagi penulis pemula  tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. Memang  kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya untuk mendapat fasilitas pra cetak penerbitan. tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan. Saya sendiri sudah menerbitkan 3 buku solo. Semuanya di penerbit Indie.
Berikut buku-buku solo Pak Brian.
Buku solo pertama                        Buku solo kesatu Pak Brian



Buku solo kedua                            Buku solo kedua Pak Brian


Buku solo ketiga                        Buku solo ketiga Pak Brian




Penerbit Indie itu banyak. Maka bapak/ibu perlu pertimbangan dalam memilih penerbit. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.

Biaya penerbitan
fasilitas penerbitan
Batas maksimal jumlah halaman
Ketentuan dan Biaya cetak ulang
Apakah dapat Master PDF
Lama penerbitan
Jumlah buku yang didapat penulis
jadi dari awal bapak/ibu harus mengetahui hal-hal tersebut. Jangan sampai baru tahu belakangan. kadang ada penerbit yang bilang gratis. Tapi kita tidak tahu ketentuan yang belum terungkap. Misalnya ternyata kita tidak dapat cetakkan bukunya, dapat master PDF saja. Kita mesti cari percetakkan sendiri. 
Nah sekarang saya mau menginfokan penerbit rekanan saya. 

Dua penerbit Indie

                                                       Silahkan Klik. PENERBIT DEPOK



                                                     

                                                   Silahkan Klik.  PENERBIT MALANG


Dua perbedaan dari penerbit diatas adalah seperti tabel di bawah ini


Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Penerbit Depok cocok untuk bapak/ibu yang memang hanya sekedar menerbitkan buku saja, dan tidak berencana cetak ulang.

Penerbit Malang cocok untuk bapak/ibu yang  berencana menjual bukunya, karena jumlah buku yang diberikan lebih banyak. Dengan biaya penerbitan 650.000 terhitung lebih hemat. Jika stok buku habis, bisa cetak ulang lagi dengan biaya cetak per buku lebih murah dibanding penerbit depok.

    Demikian sajian penjelasan dari Pak Brian tentang penerbit buku Indie. Setelah saya menyimak penjelasan dari beliau saya semakin jelas mengerti tentang bagaimana cara kita penerbitkan sebuah buku. Ada alur dan ketentuan yang harus kita ketahui. Ada dua penerbit yang dijadikan rekomendasi oleh Pak Brian kepada peserta kelas menulis. Peserta dapat menentukan pilihannya sendiri sesuai dengan keinginannya dimana masing-masing penerbit menawarkan ketentuan yang berbeda namun sesungguhnya punya maksud dan tujuan yang sama. Sekarang giliran kita mau memilih yang mana. Silahkan tentukan pilihanmu.

Rabu, 23 Februari 2022

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI (Pertemuan Ke-17, Gelombang 23 & 24)

 

Resume Ke-17

Rabu, 23 Februari 2022

Tema: Mengenal Penerbit Indie

Narasumber: Mukminin, S.Pd.,M.Pd.

    Hari ini saya dibuat pusing dengan urusan dapodik. Tenggat waktu pendaftaran PSP tinggal enam hari lagi tapi data dapodik saya masih belum terbaca sebagai kepala sekolah. Perubahan data sudah dilakukan sejak seminggu yang lalu dan pada profil sekolah baru saya sudah tercantum sebagai kepala sekolah namun saat saya mengajukan pendaftaran sebagai sekolah penggerak sistem membaca data ptk masih belum sebagai kepala sekolah. Pada saat coaching clinic PSP angakatan 3 yang diselenggarakan oleh pihak LPMP saya mengadukan masalah ini jawaban dari mereka bahwa data pada dapodiklah yang menjadi masalahnya. Maka data dapodiknya harus di cek kembali dan diperbaiki sesuai dengan arahan dari LPMP. Saya kembali menghubungi operator sekolah dan kroscek ulang dengan operator dinas setelah itu dapodik disinkron untuk yang kedua kalinya. Hari ini sampai besok saya menunggu perubahan data jika data sudah diterima oleh server dan data terbaca benar maka barulah saya bisa mendaftar PSP namun jika data tidak juga berubah itu artinya saya gagal mengajukan pendaftaran. Karena batas perubahan data dapodik adalah lima hari sebelum tanggal 28 Februari. Harus sabar dan tenang menunggu. Seperti kesabaran dan ketenangan saya menunggu kelas belajar menulis yang malam ini sudah sampai pada pertemuan Ke-17. 

    Resume Ke-17 dengan Tema Mengenal Penerbit Indie. Narasumber Mukminin, S,Pd.,M.Pd. Sebagai moderator yaitu Ibu Helwiyah. Tepat pukul.19.00 WIB. Moderator Ibu Helwiyah menutup grup dan memulai kegiatan. Dengan mengucapkan salam dan mengajak berdoa.

    Ibu helwiyah menyapa seluruh peserta. dan menyebutkan nama panggilan Narasumber sebagai Cak Inin. Kalau panggilannya Cak sepengetahuan saya itu adalah penyebutan Kakak bagi orang jawa timur. Semoga saya tidak salah ya hehe ...

    Mari kita mengenal Cak Inin lebih dalam lagi berikut semua hal tentang beliau

CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.M.Pd..

   CURICULUM VITAE MUKMININ, S.Pd.,M.Pd. 



CURICULUM VITAE 

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. 


Pekerjaan :

1.Guru (PNS ) di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.  

2. Konsultan Umroh dan Haji Plus PT. ARMINAREKA PERDANA CABANG LAMONGAN 

3. Penulis buku di usia 55 tahun 

4. DIREKTUR PENERBIT BUKU KAMILA PRESS LAMONGAN 

5. Pengalaman Berorganisasi:

A. Pengurus PGRI Kec. Kedungpring 

B. Pengurus KOMNASDIK Kab. Lamongan 


6. Pengalaman Lain: 

A. Menjadi Nara sumber belajar menulis online di WA grup PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusumah, M.Pd., ( Om Jay). 

B. Menjadi Nara sumber di Pelatihan menulis buku ber-ISBN bersama tim ( Ibu Noralai Purwa Yunita,M.Pd,  Kang Haji Encon Rahman,S.Pd., Bpk Sudomo, S.Pt., Wijaya Kusumah,M.Pd.,  Sudah berjalan 6 gelombang.

PENGHARGAAN:

1. Tanda Kehormatan SATYALANCANA KARYA SATYA XX TAHUN dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2010.

2. Anugrah Parasamnya Suratma Nugraha (Guru Penggiat Literasi) dari KPPJB ( Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat)  17 November 2021.

3. Anugrah Parasamnya Susastra Nugraha (Guru Penulis) dari PKKJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat)  17 November 2021.

.# Hobinya membaca dan menulis.

7. Buku yang telah diterbitkan 

A. Buku Solo : 

1. Buku solo 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020

3. Kidung Hati ( Kamila Press Lamongan, 2021) 

4. LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022)  

B. Buku Duwet :

1. Kiat Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku. Penerbit Kamila Press Lamongan 2021( Karya Noralia Purwa Yunita, M.Pd. dan Mukminin,M.Pd.).





C. Karya Bersama: 

1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.

2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena ( Dalam Pandemi Covit 19) th.  penerbit Ilalang 2020

3.  Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020

4. Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020

5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI) Penerbit Oase Jateng 2020

6. Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin, Dkk. Penerbit Oase Jateng 2020.

7.  Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya Kusumah,Dkk. Penerbit Tata Akbar. 2020

8.  Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,Dkk, Penerbit Kamila Press. 2020

9. Aku dan Kisahku ( Antologi Cerita Inspiratif Guru dan Siswa SMP I Kedungping Lamongan. Penerbit Kamila Press Lamongan.2021

10. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi ( Antologi Pegiat Literasi Berbagi dan Beraksi. Penerbit Oase Pustaka Jateng.202.

11. Transformasi Media Belajar Pada Masa Pandemi ( Antologi 23 Penulis Kreatif). Penerbit Kamila Press Lamongan.2020.

12. Menggerakkan Literasi Mencerdaskan Generasi (Oase, 2021)

13. Ibu Inspirasiku ( Antologi Guru Literasi Indonesia) Kamila Press Lamongan 2021.

14. Panorama Pantun ( Antologi Pegiat Literasi Indonesia) Kamila Press Lamongan 2021.

15. Merajut Kata Selaksa Makna ( Antologi Puisi Pegiat Literasi Indonesia. 

16. IBU INSPIRASIKU Antologi Guru Literasi Indonesia ( Kamila Press Lamongan 2022)

17. Gemilang Prestasiku Antologi Pegiat Literasi Indonesia ( Kamila Press Lamongan 2022)  

18. Sang Pelita ( 2022)






Bisa dihubungi lewat :

Hp / WA  : 081330944498

email.      : gusmukminin@gmail.com

FB             : Cakinin Mukminin Arminareka 

IG.             : cakinin_mukminin

Blog          : cakinin.blogspot.com


Alamat Rumah :

Jl. Ahmad Yani 

DS. Tlanak RT 04 RW 03 

Kec.Kedungpring 

Kab. Lamongan (LA)

JAWA TIMUR 

HP / WA : 081330944498

•Motto : 

•Manjadda Wajada

•Jadikan hidup untuk bermanfaat bagi orang lain 

•Tiada kata terlambat untuk menulis, tulislah segera apa yang Anda suka, Anda lihat, Anda baca, Anda dengar,   Anda rasakan untuk berbagi kebaikan ( Cak Inin 2020)

•Torehkan penamu dari hikmah jejak kakimu siapa tahu itu jadi penolongmu (Cak Inin 2020)

    Betapa hebatnya seorang Cak Inin yang sudah menorehkan banyak prestasi dan pencapaian luar biasa. Melihat CV dari Cak Inin tidak diragukan segala kemampuan dan 

diawal materi Cak Inin memberi tantangan kepada peserta. Bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan akan diberi hadiah buku berjudul BEST EDITION LARON( puisi genre baru 2.0). Semua peserta saling berlomba menjawabnya.

    Tiba pada meteri pelatihan 

Pada zaman melinial ini semua org bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. Menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yg kita bayangkan. Apalagi sbg seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki byk kisah dan pengalaman inspiratif tersebut perlu kita tulis dan terbitkan buku  menjadi yg bermanfaat bg orang lain/ pembaca. 

Uintuk bisa terlatih menulis memang butuh ketekunan dan perjuangan. Selain itu, perlu juga tekad dan motivasi tinggi agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Berbicara motivasi, ada banyak kata-kata agar kamu terus semangat menulis. Melalui kata-kata mutiara tentang menulis bisa menjadi motivasi agar sukses dalam berkarya.

Kata-kata Mutiara smg motivasi diri:

1."Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2. "Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Setelah itu mari kita pahami cara menulis dan menerbitkan buku.

Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat.

Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting

a.. Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).

b. Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c. Penulis banyak membaca buku.

2. Drafting

Penulis mulai membuat Draf ( outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tadi.  

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dg penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekpresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan. 

4. Editting/ Swasunting

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit, kan malu kalau banyak kesalahan. Maka penulis dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai denga EBBI. 

5. Publikasi  

Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Pertanyaannya apakah Anda sudah mempunyai pandangan penerbit yg akan menerbitkan buku Anda? 

Jawabnya adalah penerbit Independen ( penerbit Indie) yg bapak suka. 

✓ Kamlia Press Lamongan.


Ayo Melek Penerbit Buku 

 ( Penerbit Mayor dan Penerbit Indie ) 

Oleh = Mukminin

Bapak ibu sekalian yg hebat, penerbit buku ada macam. Pertama penerbit Mayor dan kedua penerbit Indhie. Apa perbedaanya? mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor. 

# Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.

#Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup dll.

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

# Penerbit mayor : 

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja, menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal 1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.

# Penerbit indie : 

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya.

3.  Profesionalitas

# Penerbit mayor : 

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

# Penerbit indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam coklat kasar bukan bookpaper ( kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).

4.  Waktu Penerbitan

# Penerbit mayor : 

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.

# Penerbit indie :

 Tentu berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

# Penerbit mayor : 

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

# Penerbit indie : 

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dll

6. Biaya penerbitan

# Penerbit mayor : 

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit. 

# Penerbit indie : 

Berbayar sesuai dg aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN 

melayani cetak buku, dengan jasa ISBN,  editing,  Lay out, dan  design cover buku  dengan harga terjangkau. 

# Syarat-syarat penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN:

1. Kirimkan naskah lengkap mulai judul, kata pengantar, daftar isi, naskahdaftar isi, daftar pustaka, biodata penulis dg fotonya dan Sinopsis 

2. Ketik  A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf 

Arial, calibri atau  Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email gusmukminin@gmail.com


Assalamualaikum Bapak, Ibu, ini rincian biaya cetak buku  TERBARU ( TERJANGKAU) di KAMILA PRESS LAMONGAN,  hub. hp/wa Mukminin, 081330944498, 

✓ Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)", 

termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku: 

A. 60 halaman: 

#  Cetak 5 buku/ eksp. =  566.000

# Cetak 10 buku/ eksp. =  632.000, 

plus ongkir

B. 70 hlm:  

#  Cetak 5 buku = 570.000

# Cetak 10 buku = 650.000,

. Plus Ongkir

C. 85 hlm : 

 # Cetak 5 buku = 580.000

# Cetak 10 buku = 

660.000

D. 90 hlm:

# Cetak 5 buku = 600.000

# Cetak 10 Buku = 715.000

E. 100 hlm: 

# Cetak 5 buku = 635.000

# Cetak 10.Buku = 725.000

F. 125 hlm: 

# Cetak 5 buku = 650.000

# Cetak 10 buku = 751.000

G. 150 hlm= 

# Cetak 5 buku = 665.000

# Cetak 10 buku = 800.000

H. 200 hlm: 

# 5 buku = 695.000

# 10 buku = 841.000

I. 250 hlm:

# Cetak 5 buku = 725.000

# Cetak 10 buku = 900.000

J. 300 hlm:

# Cetak 5 buku = 753.000

# Cetak 10 buku = 957.000

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT, 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku 60 hlm 

Harga @ 20.000

2. Cetak buku 70-75  hlm harga  @21.000

3. Cetak buku 100 hlm. Harga @ 23.500

4. Cetak buku 140 hlm harga @ 27.000

5. Cetak buku 150 hlm @ 30.000

6. Cetak buku   250 hlm. Harga @ 40.000

7. Cetak buku  300 hlm. Harga @  45.000

 Smg bermanfaat !

    Setelah selesai pemaparan materi dan penjelasan dari Narasumber Cak Inin. Sampailah pada sesi tanya jawab yuk kita telusuri isi dari sesi ini.

P1

Lilis garut

1. Apakah ada diskon buat peserta webinar malam ini?🤣🤣

2. Berarti harga itu sudah termasuk sertifikat dan coveryah? Atau termasuk ngedit jg?

Jawab

Terima kasih pertanyaan dari ibu Lilis Garut. 

1. Itu sudah harga net. Jadi cetak 20 buku umpannya, dg 60 halaman.

Maka yg 10 buku harga atas termasuk (Cover buku, ISBN, Layout, edit, PO Buku dan Sertifikat) harga 632.000

Yg 10 buku dihargai cetak ulang harga bawah perbuku X @ 20.000 = 200.000

Ditambah ongkir. 

Terima kasih Bu.

P3

Saya Damar dari Banten Ijin bertanya : Jika terbitkan buku di penerbit Indi kamila Press, dengan tebal dan harga yang sudah ditayangkan ... Berapa  lama dari sejak naskah dari penulis dikirim lengkap hingga buku terbit ber ISBN?

Jawab

Terima kasih pak Damar pertanyaan yg bagus. 

Dari naskah dikirim lalu kami ajukan ISBN turunnya skrg rata-rata 4 Minggu kadan bisa lebih dan kadang bisa kurang. Krn habis PKKM dan byk buku masuk dari guru-guru yg menulis. Sebelum turun kami buatkan cover buku sesuai permintaa. Setelah turun kami proses Layuot..setelah selesai kami kirim ke penulis utk dicek lagi. Jika ada yg masih kurang pas kata atau ejaan bisa diajukan revisi. Lalu kami revisi Sampai deal. Lalu naik cetak dan bayar biaya. Dari naskah Samapi terbit sekitar 8 Minggu pak. Mkasih

P4

Assalamualaikum wr. wb, nama saya pak Miswan mau bertanya, (1) jika kita sudah menerbitkan   sampai 10 buku,  dan tiba2 ada kesalah tulisan dan mau cetak buku 10 buku lagi,  apakah perlu ada biaya tambahan  atau tidak (2) bagaimana kiat2 agar kita bisa membuka penerbitan buku seperti penerbit indie.  (3) apa motivasi tertinggi bapak menjadi penulis yang handal diusia tidak mudah lagi tapi tetap berkarya dan hasilnya luar biasa. mohn penjelannya terima kasih

Jawab

Waalaikum slm ww. 

Terima kasih bapak Miswan. 

Pertanyaan

 1. Jika ada revisi utk cetak ulang kami revisi tanpa bayar lagi gratis.

2. Sdh sy jawab di atas

 Setelah dapat SIUP ( surat izin usaha) maka.kira daftar ke Perpusnas dg ngisi bbroa persyaratan surat2 izin dll. Jika.sdh kita bisa ajukan no. ISBN 

3. Motivasi sy. Sy ingin berbagi pengalaman lewat tulisan dan memberi.contoh anak didik saya, anak-anak saya, teman-teman guru yg muda bahwa semua org bisa menulis asal ada niat kuat, nekat, cari mentor ( ikut pelatihan) dan segera menulis apa.saja yg kira bisa ( sesuai passion.kita ). Dan menulis itu ibadah bisa memotivasi orang lain dan berbagi ilmu. Dan harus menjaga semangat menulis dg sharung dg teman2 grup. Serta rajin blogworking ( mengunjungi blog teman utk tambahan ilmu dan cara menulis)

P5

Saya bu Elmiya Sari dari Pasuruan. Bapak luar biasa di usia tak muda tetap semangat berkarya.

Pertanyaan saya. 

1. Apakah motivasi utama bapak untuk menulis?

2. Adakah waktu khusus yang bapak sediakan untuk menulis melihat kesibukan bapak.

3. Pak tolong beri kami kemudahan ( penulis pemula) dg adanya harga khusus 

Jawab

Siap. Mksih Bu Elmiya tetangga Jawa Timur semangat!!!

No. 1. baru sy jwb di atas.

2. Ya Bu saya Senin sampai Sabtu ngajar, lalu sore, malam melayani teman2 yg menerbitkan buku dari minta cover, revisi dan minta kata pengantar saya sampai jam 11 malam. Dan siangnya setelah ngajar dg anak2 ngedit naskah. 

Waktu yg paling tepat bagi saya menulis adalah usai shalat jama'ah subuh di masjid pulang, ngaji sebentar langsung nulis sampai jam 6 terus persiapan ke sekolah. Ketika.di jalan ada ide masuk buat puisi, pantun, atau certita inspiratif maka di sekolah sy tulis harus besarnya. Subuh dijadikan tulisan. 

3. Utk harga itu semua sama. Om Jay, Pak.Rahmadi Kalimantan, Cing Ato dan temannya, Pak Sudomo NTT, Pak.Mashudi.Banyuwangi dan byk tak bisa Dy sebutkan hartanya ya. Itu sdh murah itu dg  Cover tebal mengkilat bagus, kertas coklat halus ekspor ( bookpaper). Demikian mksih

    Pada akhir materi Cak Iin ini adalah motto yang menjadi motivasi dan semangat yang di berikan kepada peserta pelatihan. "penambah imun dan booster bagi penulis". Kata Ibu Helwiyah moderator acara.